25 January 2009

PDCA Cycle (Plan, Do, Check, and Action)

Gambar 1. PDCA Cycle

-

---Konsep PDCA cycle pertama kali diperkenalkan oleh Walter Shewhart pada tahun 1930 yang disebut dengan "Shewhart cycle". Selanjutnya konsep ini dikembangkan oleh Dr. Walter Edwards Deming yang kemudian dikenal dengan " The Deming Wheel". PDCA cycle berguna sebagai pola kerja dalam perbaikan suatu proses atau sistem.

---Ada beberapa tahap yang dilakukan dalam PDCA cycle, yaitu:

a. Plan

1. Mengidentifikasi output pelayanan, siapa pengguna jasa pelayanan, dan harapan pengguna jasa pelayanan tersebut melalui analisis suatu proses tertentu.

2. Mendeskripsikan proses yang dianalisis saat ini

  • Pelajari proses dari awal hingga akhir, identifikasi siapa saja yang terlibat dalam prose tersebut.
  • Teknik yang dapat digunakan : brainstorming

3. Mengukur dan menganalisis situasi tersebut

  • Menemukan data apa yang dikumpulkan dalam proses tersebut
  • Bagaimana mengolah data tersebut agar membantu memahami kinerja dan dinamika proses
  • Teknik yang digunakan : observasi
  • Mengunakan alat ukur seperti wawancara

4. Fokus pada peluang peningkatan mutu

  • Pilih salah satu permasalahan yang akan diselesaikan
  • Kriteria masalah : menyatakan efek atas ketidakpuasan, adanya gap antara kenyataan dengan yang diinginkan, spesifik, dapat diukur.

5. Mengidentifikasi akar penyebab masalah

  • Menyimpulkan penyebab
  • Teknik yang dapat digunakan : brainstorming
  • Alat yang digunakan : fish bone analysis ishikawa

6. Menemukan dan memilih penyelesaian

  • Mencari berbagai alternatif pemecahan masalah
  • Teknik yang dapat digunakan : brainstorming

b. Do

1. Merencanakan suatu proyek uji coba

  • Merencanakan sumber daya manusia, sumber dana, dan sebagainya.
  • Merencanakan rencana kegiatan (plan of action)

2. Melaksanakan Pilot Project

Pilot Project dilaksanakan dalam skala kecil dengan waktu relatif singkat (± 2 minggu)

c. Check

1. Evaluasi hasil proyek

  • Bertujuan untuk efektivitas proyek tersebut
  • Membandingkan target dengan hasil pencapaian proyek (data yang dikumpulkan dan teknik pengumpulan data harus sama)
  • Target yang ingin dicapai 80%
  • Teknik yang digunakan: observasi dan survei
  • Alat yang digunakan: kamera dan kuisioner

2. Membuat kesimpulan proyek

  • Hasil menjanjikan namun perlu perubahan
  • Jika proyek gagal, cari penyelesaian lain
  • Jika proyek berhasil, selanjutnya dibuat rutinitas

d. Action

1. Standarisasi perubahan

  • Pertimbangkan area mana saja yang mungkin diterapkan
  • Revisi proses yang sudah diperbaiki
  • Modifikasi standar, prosedur dan kebijakan yang ada
  • Komunikasikan kepada seluruh staf, pelanggan dan suplier atas perubahan yang dilakukan.
  • Lakukan pelatihan bila perlu
  • Mengembangkan rencana yang jelas
  • Dokumentasikan proyek

2. Memonitor perubahan

  • Melakukan pengukuran dan pengendalian proses secara teratur
  • Alat yang digunakan : .......

No comments:

Post a Comment